sadomasokis?

hai. halo. hai.

hai?

hai! anggap aja tadi aku ngucapin hai dengan agak sedikit ragu kalau laman ini (masih) ada yang buka. sebenernya ada hal lain yang harus aku lakuin selain menulis blog. mungkin memancing atau mencuci beras. tapi yasudahlah, semua udah terjadi. i'm in the station ladies and gentlemen!

latar menulis hari ini adalah malamnya jogjakarta yang kuhabiskan di kamar saja, Asrama Bulaksumur Residence. walaupun aku sendirian, tapi rasanya udah nggak mungkin kamar ini mencicipi keheningan. apalagi malam-malam belum "malam" seperti jam segini. beh. sekarang? lagi bising-bisingnya marching band ugm latihan di lapangan dekat asramaku. dari lantai bawah sayup-sayup terdengar orang nge gitar. join dong! *ah elu siapa* *bubar bubar*

sedikit intermezzo..hari ini teman-temanku meninggalkanku karena mereka sedang jalan jalan! yaaaaaaa okeeeeyyyyy. alasan kenapa aku ga ikut adalah..mereka pergi nonton the avengers, which i already watched weeks ago. sebenernya mereka mutung, trus bales dendam, dan bareng bareng nonton yang 3D! malem ini. yaaaaa okeeeeyyy. well maybe i just need a bit of quality time for myself, sitting alone and write. still my favorite stuff of all.

untuk malem ini aku kurang jago intermezzo, jadi...mau bicarain apa? ga mau panjang panjang banget sih. i'm just thinking about...how people treat their sickness by being more..in pain? 
maksudku, kalian pernah ga sih, lagi sedih, terus malah makin dengerin lagu sedih? pernah nggak udah kena flu, tapi malah makin seneng minum es? kalian merasa sakit, tetapi malah cenderung memperburuk keadaan? pernah? pernah?




aku tahu lagu diatas ga nyambung sama sekali dengan tema kita malem ini, tapi ya, i know i'm not the only one who feels the same. dari survey yang terpercaya, banyak sekali orang yang seperti itu. lagi galau, makin denger lagu galau. trus makin galau lagi. trus lagunya di repeat lagi. labil parah. seperti kadang pas aku lagi capek-capeknya abis berkegiatan, aku malah pengen jogging. what happened with these desires?

mungkin beberapa dari kalian pernah mendengar istilah "sadomasokis" atau "masokis", dan tahu apa artinya. ya..aku tahu arti dari kata itu ga terlalu baik, sort of sesuatu tentang s*ks(ofon) , perhaps? buat teman-teman yang gatau, simplenya, sadomasokis adalah orang orang yang ngerasa bahagia saat mereka disakiti. serem ya? bayangin kalo kita mukul orang trus dia ketawa ketawa gitu? (?)

(bukan) sadomasokis

yah, sebenernya yang aku tulis malem ini sama sekali bukan contoh sadomasokis. masochist is wayyyy more complicated then galau-galauan. aku make istilah itu biar menarik aja (?). maybe we are addicted in certain kind of sadness or sickness? bisa jadi. aku sendiri juga nggak tahu kenapa beberapa kali aku sering memperburuk keadaanku dan tidak merasa bersalah akan itu. bahkan...we enjoyed it. aku lumayan menikmati saat bener bener banyak pikiran, nemu lagu yang cocok, trus didengerin terus sampe nangis bombay. alay memang, but it feels reaaally good. maybe it's just the way we express it. mungkin menjadi lebih sedih lagi adalah cara kita untuk menikmati kesedihan. karena untuk pura pura bahagia jauh lebih memberatkan.  ya nggak?

but remember, don't forget to be happy. beberapa orang terlalu larut dalam 'asyiknya' kesedihan sampai akhirnya lupa untuk bahagia. well, I believe that happiness is better. amin. boleh sih, terkungkung dalam kesakitan dan merasa lebih baik. tapi alangkah lebih bijaknya kalo kita strike to the solution.  ngerasa capek? istirahat. ngerasa sedih? main game, lupain. ngerasa udah ga enak badan? makan yang banyak dan minum vitamin. itu jauh lebih bijaksana ketimbang tergoda untuk 'ah-udah-aku-mati-aja'. karena coldplay cuma will try to fix you di lagu aja, kenyataannya? you have to fix yourself. on your own. by your only self. keputusan ada ditanganmu, mau tetap sakit atau bangkit?


yak, sepertinya segitu saja. aku punya banyak presentasi untuk dikerjakan :') alhamdulillah setelah dua minggu terakhir padat banget kayak plastisin murahan, akhirnya aku menemukan (sedikit) waktu kosong. sebenernya masih punya to do list yang super numpuk sih, tapi yah...sempet sempetin wae lah. i can't help myself from writing my thoughts and feelings, something you might call alay but i call it passion.

see you in the next post!

Comments

Popular posts from this blog

music is in you, isn't it?

Interpretasi puisi : Aku Ingin, karya Sapardi Djoko Damono

don't judge me if you don't know me