kotak

" rasa aku kalo kami ngumpul tu bakal garing... "

" kok garing? "

" dah beda-beda sekolahnya "

" aku sama anak aksel kemarin beda beda sekolah, pas kumpul main uno sepanjang main kelahi terus. karna cara, tradisi, lawakan, semuanya, beda. sama kayak yang kamu bilang waktu tu. yakan? "

" bener. sekolah seolah ngotak ngotakin orang yang dulu sama-sama "


itu potongan percakapan aku via bbm sama seto malam ini. entah kenapa aku jadi pengen membicarakan lebih lanjut sebuah perandaian kotak ini. kalian pasti ngerti kotak yang aku maksud, bukan kotak kardus, bukan kotak sepatu, kotak amal, apalagi kotak band. 

kotak yang mengurung semuanya yang sejenis. entah itu sekolah, suku, agama, rumah, pokoknya sebuah lingkungan dan ruang lingkupnya.

mungkin cuma seto yang makai istilah ini. ya, anak diluar kotak itu -_-" ceritanya dia out of the box, and he is. kalian harus kenal dia. aku kangen dia. hm, yasudah. sekilas info tentang dia.

aku rasa pembicaraan kali ini agak nyangkut sama post aku yang sebelumnya, perbedaan atau persamaan. mungkin hari ini aku cuma nyeritain perbedaan, dan faktanya bahwa kita ada didalam sebuah kotak sekarang.

disadur lagi dari pembicaraan aku sama seto, kami pernah bicarain tentang sudut pandang seseorang untuk menganggap sesuatu itu "lucu". misalnya gini, di kelas A, anak anak pada ketawa karna pisang. sementara kelas B ketawa karna tomat. saat seorang anak kelas A menjelaskan betapa lucunya pisang dihadapan seorang anak kelas B, palingan anak kelas B cuma menatap aneh anak A yang tertawa terbahak-bahak karena pisang.
" apasih bagian lucunya? "
kira kira gitu. atau, contoh yang lebih universal. kita sering dengar kan, "ih, diluar negeri toiletnya gak pake air." hm, jangan jangan bule bilang "ih, di indonesia toiletnya pake air". kita menganggap aneh sesuatu yang diluar kotak kita.

udah sadar kita udah dikurung sama lingkungan sendiri?

sebenarnya ini bukan hal yang buruk. manusia beradaptasi, makhluk hidup lain juga beradaptasi. mereka mereka beradaptasi didalam kotak mereka. mengenal suhu didalam kotak itu, orang orang didalamnya, suasananya, apa yang menarik, apa yang baik, apa yang tidak baik, semuanya. juga aku beberapa hari lalu bbman sama temen aku dari sma plus, sekolah di Riau yang makai sistem boarding school. aku benar benar curious dengan kehidupan temen temen aku disana. kebetulan temen temen smp aku juga banyak yang masuk sana. jadi aku nanya gimana mereka hidup di 'kotak' mereka. tentu aja banyak yang beda. aku gak yakin, setelah aku sekitar hampir 2 tahun sekolah di smandel, kalau dilempar kesana bakal bertahan. yah, aku juga udah nyaman dengan 'kotak' aku.

tadi pagi ada yang nonton Wild Child di trans tv? film yang bercerita tentang seorang anak gaul (mungkin) di Amerika, yang dipindahkan ke sekolah di Inggris. sekolah yang amat sangat disiplin, yang bertolak belakang dengan pribadi dia di Amerika sebelumnya. kalian harus nonton, filmnya bagus. kalian bisa liat gimana seseorang dimasukkan kedalam kotak yang berbeda dengan kotaknya sebelumnya. tapi akhirnya, dia bisa beradaptasi dalam sekolah itu. bahkan gak bisa pindah lagi. udah nyaman disana.

ya, nyaman. hal itu yang diciptakan dari kotak kita saat kita sudah terbiasa didalamnya. bisa karna terbiasa, simpel nya gitu. 

tapi sementang kita didalam kotak, jangan jadi orang yang tertutup. kalau bisa kita harus tau gimana keadaan kotak kotak lain. pas nyediain makanan buat orang minang, jangan lupain cabe karna di 'kotak' mereka suka pedas. kita harus nerima perbedaan orang. apa yang kita kira benar, belum tentu bagi mereka benar. gak usah bersikeras bahwa 'kotak' kita adalah 'kotak' yang paling baik, apalagi sampai ngejek orang lain. if you're really the best, you won't insult people. toleransi, walaupun harus garing pada awalnya.

perbedaan gak selamanya buruk kan? walaupun persamaan yang terus cenderung menyatukan. kalian tau apa lanjutan dari percakapan tadi?


" bener. sekolah seolah ngotak ngotakin orang yang dulu sama-sama " 

" kotak. tapi walaupun beda kan bisa tetap asik. menertawakan perbedaan itu enak "


iya, menertawakan perbedaan. bukan menertawakan dalam arti ngejek, tapi lebih kayak " we're different, so what? ". main uno sambil berdebat kalau sekolah A ngambil empat kartu sementara sekolah B ngambil dua kartu malah bikin permainan semakin rame. kalau main flat aja, malah ngebosenin kan?
bahkan teman smp yang dulu satu kotak dengan kita, sekarang pas udah dipisahin ke kotak kotak yang bermacam macam, udah ada aja yang berbeda.

time flies, dude.
kadang kalau ingat ingat masa lalu, dan ngeliat keadaan sekarang yang udah berbeda sering gak percaya gitu. dulu aku gini, kok sekarang gini? ah iya, kebetulan sebentar lagi bakal tahun baru. coba buat kaleidoskop 2012 dan liat gimana perubahan kalian yang membuat kalian berbeda disetiap hari, setiap bulan. huft, waktu berjalan terus yah.

hmm..sekian post aku malam ini. udah malam soalnya, kasian diajak mikir banyak banyak. babaaay dan selamat (hampir) tahun baru <3

Popular posts from this blog

music is in you, isn't it?

Interpretasi puisi : Aku Ingin, karya Sapardi Djoko Damono

don't judge me if you don't know me