Ditinggal meninggal Sore si istri masa depan

Hari ini adalah hari bersejarah karena

pertama kalinya aku nonton 2 film bioskop dalam satu hari

Hahahahaha

14.20 Tinggal Meninggal, 17.15 Sore Istri dari Masa Depan

Kita cerita satu-satu ya, sengaja dibikin post blog karena mau cerita panjang!

Yang pertama, Tinggal Meninggal.

Film ini adalah debut Kristo Immanuel sebagai sutradara layar lebar. Sebagai fansnya sejak lama, aku sudah pantau terus nih jadwalnya. Sudah wanti-wanti ke suami, bulan Agustus mau nonton #TingNing ya.

Ternyata, ada Special Screening, nonton lebih cepat 2 minggu dibanding jadwal aslinya! Langsung sigap buat check out. Ehh, ternyata selisih beberapa menit doang udah hampir penuh. 

Kalau suami sudah merestui, semua akan mudah. Jadilah kami nonton di row terdepan, tengeng dikit gak ngaruh.

Karena pastinya belum banyak yang nonton, aku akan cerita kesannya aja dan berusaha keras tidak sp0ilerrr

• BAGUS BANGET. 8/10 kata aku. Roller coaster feelings! Banget. Ada nangis. Ada ngakak. Ada panik. Ah, you name it. 
• Cerita yang sangat FRESH dan "Kristo" banget.
• Diawal agak cringe sama tokohnya Mawar de Jongh (bisa dilihat di trailernya), tapi lambat laun tidak terlalu mengganggu
• Para pegawai creative ahensi yang sangat tidak relate dengan lingkungan kerja robot seperti sayaaa wkwkwk. Dinamis sekali, dan membuat selalu bertanya " kapan kalian kerjanya?! "
• Agak disayangkan timing filmnya masih kerasa deket sama "Pengepungan Bukit Duri", karena disana Omara-nya strong banget huaaa. Ngeliat tokoh Gema masih kebayang-bayang "BABIK!" wkwkwkwk. Padahal tokohnya beda jauh hiks

• Endingnya gak expecttt huaaaa kenapa sih nih film bener-bener gak berhenti ngasih jungkir balik emosional wkwkwkw.
• Kata suami : " Nggak expect endingnya begitu, tapi memang harus begitu untuk menutup ceritanya ". Setuju deh.
• Hasil perenungan dari ending scene :
• Ketika semua urusan manusia bisa selesai, bisa jadi yang tersisa tinggal meninggal aja.
• Kesalahan kita di masa lampau masih membekas pada orang lain walaupun sudah dimaafkan.
• Ketika semua berakhir, beban kesalahan terbesar ada di ibunya (harusnya kedua orang tua, tapi ayahnya sudah meninggal juga sih) -- lagi-lagi, parenting hits me hard.
• AH SUSAH jelasinnya biar gak spoiler wkwkwkwk pokoknya gitu.

Pada akhirnya, ini soal cerita tentang orang-orang yang punya karakter 'beda' dari kebanyakan. Kalau aku bilang, punya frekuensi yang beda dari orang-orang, jadi seringkali sulit nyambung. 

Ketika orang 'normal' merasa sulit nyambung, ditambah males effort menyamakan frekuensi, yang terjadi apa? Jauhin, atau sudutin sekalian. 

Aku bisa bayangin sosok-sosok 'beda' ini di lingkunganku ketika SMA, kuliah, bahkan kerja. Aku juga berpikir, apa jangan-jangan orang lain menganggap aku 'beda' juga??? Hahaha. 

Yang jelas, ada sedikit tekad yang muncul untuk meningkatkan empati. Yok bisa yok.

TANGGAL 14 AGUSTUS JANGAN LUPA TONTON DI BIOSKOP YAAAA

Yang namanya Special Screening, tentu tidak lengkap tanpa artis-artisnya. Mari kita sambutttt....

le directors, Kristo dan Tjiuuu

Nirina Zubirrr

Omaraa Esteghlaal

Nada Noviaaa

Lanjut ya, next ada SOREEE

Ini mah saya telat ya nontonnya wkwkwk. Gausah takut spoiler, pasti udah pada tau!

• Ya, ya, ya. Aku salah satu penggemar web seriesnya. Tentu sadjaaa, setuju akuh sama netijen. Serupa tapi tak sama yaa bestie. Jauuhh, much much deeper dibanding seriesnya.
• Kata aku sih Sore sabar banget yak wkwkwkw ada yang bisa hitung gak dia bolak-balik berapa kali?? Mati nyala kayak lampu teras.
• Kroasia kereeenn. Satu yang aku bilang ke suami : Ini artis Kroasia-nya bagus semua aktingnya, bahkan yang figuran doang. HALO SQUID GAME BISA GAK DITIRU INI buat aktor bule kalian yang gak bisa akting itu *malah squid game yang kena
• Pelajaran penting buat pernikahan : Nrimooo. Alhamdulillah aku sudah berdamai ya dengan ambisi mengubah pasangan. Pak Gusti begina begini begitu, saya terima nikahnya wkwkwk. Sudah terlalu obvious ya buat pesannya : Kita tidak bisa mengubah nasib suatu kaum, sebelum mereka mengubah dirinya sendiri.
• Masih terlalu cetek bagi aku untuk luka dari ayahnya Jonathan karena kawin lagi. Disini Gema menang *lah kok mendang-mending
• Walaupun begitu, character development Sore bagus banget. Dari ambisi mengubah, mencoba bodo amat, dan tiap bertemu orang baru dapet inspirasi baru. Membawa kita ke another take-outs : Kita tidak bisa melakukan hal yang sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang berbeda.
• Enak sekali nonton film ini, tidak ada masalah keuangan. Ke Kutub Utara ayok, balik ke Indonesia juga gas.
• Bahas-bahas aurora, jadi keinget Aurora-nya NKTCHI yang sama-sama diperankan Sheila Dara

• Menurut aku, film ini vibesnya mirip sama Eternal Sunshine of the Spotless Mind gak siiihhhh

• Ceritanya sih beda, tapi bolak-baliknya itu lho. Rona gelap dan terang diantara mereka berdua. Konsep Ingat aku di memori yang lain. AH, legend banget ini film.
• Aku nggak nangis di film ini. Tapi bukan itu indikator bagusnya film. Karena film ini : Magissss
• 7,5/10 for the feels. Tapi bonus 9/10 for the quality, makasih lho sceneries nya sangatlah indah.

Lucunya, dua film ini sama-sama akibat korban fatherless WKWKWK ner-bener ya risikonya besar sekali lho ini. Bayangkan Gema dan Jonathan punya bapak yang nggenah, gak akan kejadian ini semua.

Relate juga sama cerita fatherless yang satu ini -> Sebuah Mini Novel : Aku Temukan Bapak Di Tempat Sampah

Masuk pak Ekooo promosinya. Yok mampir yokk ke novel saya jugaaa.

SEKIAN cerita saya hari ini. Emang bener-bener harus dikejarin nulis sekarang juga, biar jadi ini semua hahaha.

Ayuklah kita diskusi lebih lanjut tentang dua film ini. What do you think? Hit the comment section or DM instagram @farohalfani ya!!

Ciao.